LAHAT, SL - Jalan Kabupaten yang melintasi STIE Lahat sudah 1 minggu ini ditutup oleh pihak STIE Lahat. Penutupan akses jalan yang menghubungkan Desa Manggul dengan warga di Kelurahan Bandar Jaya tersebut, diakui warga tanpa adanya koordinasi lagi dari pihak STIE.
Dampaknya, warga terpaksa mengunakan jalur jalan yang sempit tepat berada dibelakang STIE Lahat, yang masih sulit dilalui oleh jalur 2 arah.
Upaya pembukaan jalan itu pun sudah dilakukan oleh Lurah, Ketua RW dan Ketua RT 18 dengan mendatangi pihak STIE Lahat. Namun upaya itu sepertinya gagal, pihak STIE Lahat masih tetap menutupi jalan Kabupaten ini dengan pagar gerbangnya.
"Kita sudah mendapatkan laporan keberatan dari warga, laporan itu sudah saya tanda tangani terkait keresahan warga atas penutupan jalan itu. Dari konfirmasi yang kita terima, pihak STIE mengaku jalan itu akan dibuka jika ada serah terima jalan itu dari Pemkab Lahat," ungkap Aksanul Muslimin, Ketua RT 18, Minggu (24/04/22).
Diungkapkapkan Aksanul, dari pengakuan warga, bahwasannya jalan Kabupaten ini lebih dulu sudah ada sebelum adanya STIE Lahat. Warga berharap, pihak STIE Lahat untuk tidak mempersulit warga dalam mengunakan akses jalan itu.
Sementara itu, Lurah Bandar Jaya, Mirza Putra SSTP MM, saat dikonfirmasi mengaku sudah bernegosiasi dengan pihak STIE Serelo terkait penutupan akses jalan itu. Namun diakuinya, sampai saat ini belum ada tindak lanjuti dari pihak STIE Serelo Lahat.
" Sampai sekarang akses jalannya belum dibuka, rencananya dalam waktu dekat ini kita akan kembali menemui pihak STIE Serelo untuk menyampaikan keberatan warga ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua STIE Serelo Lahat, dikonfirmasi sampai berita ini diturunkan belum memberikan klarifikasinya terkait persoalan ini. (Red)
Posting Komentar