Usai Pesta Miras, Warga Desa Karang Baru Merenggang Nyawa


LAHAT, SL - Diduga over dosis minuman keras, Megi Anto Saputra (24) warga Desa Karang Baru, Kecamatan Lahat, Lahat, meregang nyawa. Dia tewas tak lama setelah mendapatkan perawatan tim medis RS DKT Lahat, Jum'at (27/05/22) sekitar pukul 13:30 WIB. 

Dari hasil penyelidikan polisi, tidak ditemukan adanya unsur kekerasan pada tubuh korban. Namun polisi menduga kuat kematian korban akibat over dosis miras. 

Peristiwa merenggut nyawa korban Megi ini berawal ketika korban Megi bersama temannya Dedi, dan Medi yang merupakan pemilik warung sedang berpesta miras didepan lesehan Ibu Lis di Jalan Veteran, Kelurahan  Bandar Agung, Lahat. 

Dari keterangan saksi yakni Ferli Mansyah (35) diketahui bahwa korban Megi ini sudah 3 hari berkumpul di warung milik Dedi sambil karoke. 

Diduga kuat, selma 3 hari itu korban Megi dan Medi terus mengkonsumsi miras sampai tertidur dalam keadaan mabuk berat. 

Melihat ada yang tak beres dengan tubuh korban, akhirnya korban Megi diangkut kerumah sakit DKT Lahat. Disusul kemudian korban Medi juga diangkut ke RSUD Lahat. 

Namun tak lama kemudian korban Megi pun meninggal. Sementara Medi sendiri sampai saat ini masih dalam kondisi koma di ruang ICU RSUD Lahat. 

Dari laporan Fauzi (45) yang merupakan paman korban Megi inilah, jajaran Reskrim Polres Lahat menuju ke RS DKT dan ke TKP. Hasil identifikasi dan olah TKP, diduga kuat korban Megi tewas over dosis miras. 

"Kita sudah mencari keberadaan Dedi teman korban Megi. Tapi keberadaan Dedi belum diketahui. Kuat dugaan, korban Megi meninggal karena over dosis miras karena tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan ditubuhnya. Korban Megi sudah dibawak kerumah duka karena keluarga menolak untuk di outopsi," ungkap Kapolres Lahat melalui Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan didampingi Kasubsi Humas Polres Lahat, Aiptu Luisbono, SH. (Red) 











Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Smartwatchs