LAHAT, SL - Pembangunan yang bersumber dari Dana Desa semakin menegaskan komitmen Presiden Jokowi untuk membangun Indonesia dari pinggiran, perbatasan, dan desa.
Oleh karena itulah, yang dibangun bukan hanya jalan tol, bandara, atau pelabuhan saja, melainkan juga infrastruktur skala kecil yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa.
Pemanfaatan Dana Desa saat ini juga diarahkan guna mendukung pemulihan ekonomi dan sektor prioritas dalam rangka mempercepat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Terkait pandemi Covid-19, Dana Desa juga dipergunakan untuk pembiayaan jaring pengaman sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga desa yang terdampak.
Hal inilah yang sedang dilakukan Desa Penandingan, Kecamatan Mulak Sebingkai, Lahat. Dari dana desa tahap 2 Kades Penandingan, Sabranidi menangkap potensi pembangunan yang benar - benar dibutuhkan masyarakatnya.
Adalah pembangunan drainase sawah yang saat ini telah dilakukan titik nol pembangunannya yang merupakan hasil kesepakatan Musdes pada tahun 2021 lalu.
Titik nol pembangunan drainase sawah ini disaksikan langsung Camat Mulak Sebingkai, Herwansyah, SE,MM, Senin (08/08/22).
Kades Penandingan Sabranidi menjelaskan, berharap pembangunan drainase sawah akan memberikan azas manfaat bagi seluruh warga desa. Dan pembangunan tepat sasaran akan terus menjadi komitmen kedepannya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada tim tripika dan mohon diperhatikan titik nol saluran pembangunan hingga selesai," jelasnya.
Sementara itu Camat Mulak Sebingkai Herwansyah, SE MM sangat mengapresiasi pemerintah Desa Penandingan yang telah memulai titik nol awal pembangunan saluran drainase sawah melalui dana desa tahap ke dua.
"Di Kecamatan Mulak Sebingkai sebentar lagi akan memulai panen padi atau yang lebih dikenal kata orang dusun ngetam, oleh sebab itu saluran drainase sawah sangat dibutuhkan oleh petani. Dan kami berharap, pembangunan drainase dikerjakan dengan sebaik mungkin, jangan sampai ada masalah," pesan Camat Herwansyah. (Riz)
Posting Komentar