LAHAT, SS - Kembali nyawa melayang di pertunjukan orgen tunggal (OT). Fresti Monda (29) seorang petani, warga Desa Cecar, Kecamatan Kikim Timur, Lahat, tewas mengenaskan dengan luka tikam di dada.
Tersangka pembunuhan ini dilakukan Parman (24) yang masih satu desa dengan korban.
Peristiwa naas merenggut nyawa korban ini terjadi Minggu, (06/11/22) sekitar pukul 01.30 WIB. Berawal ketika tersangka dan korban menonton orgen tunggal yang diselenggarakan oleh Darman salah seorang warga desa setempat.
Tersangka saat itu dalam kondisi mabuk mendatangi korban untuk minta dibelikan minuman keras (miras). Awalnya permintaan tersangka ditolak korban dan kemudian terjadilah cek cok mulut.
Sejurus kemudian, tersangka langsung mengeluarkan senjata tajam jenis wali (pisau dapur - red) dari balik bajunya dan seketika itu menikam dada korban.
Kontan saja mendapatkan serangan itu korban pun berteriak kesakitan yang akhirnya membuatnya jatuh terkapar bersimbah darah.
Usai menikam korban, tersangka kabur dari lokasi kejadian. Namun tak lama kemudian pihak keluarga tersangka menyerahkannya ke polisi.
Sementara, korban yang sudah dalam kondisi sekarat dilarikan ke Puskesmas Bungamas oleh warga desa setempat namun sayangnya nyawa korban tak tertolong lagi.
"Tersangka pembunuhan berikut barang buktinya sudah kita amankan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Tersangka ini usai kejadian diserahkan pihak keluarganya," ujar Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto,SIK didampingi Kasat Reskrim dan Kasubsi Humas Polres Lahat Aiptu Lisbono,SH.(Riz)
Posting Komentar