PAGAR ALAM, SL - Motif pembunuhan menimpa Juhli Yudha Saputra (24), warga Dusun Nendagung, Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam pada Minggu (19/02/23) sekitar pukul 03.00 WIB, berhasil diungkap.
Saat diperiksa polisi, Panji Maha Putra (23), pelaku pembunuhan tersebut mengaku sakit hati karena korban mengungkit perkara pelaku yang pernah menggadaikan handphone milik korban.
“Untuk motifnya karena pelaku dulu pernah gadaikan handphone korban, jadi korban tidak terima kemudian diungkit lagi oleh korban dan terjadi pengeroyokan terhadap tersangka di daerah Tebat Gunung,” kata Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Irawan S.Ik melalui Kabag Ops Polres Pagaralam AKP Herry Widodo, SH didampingi Kasat Reskrim AKP Mursal Mahdi SE MM, Rabu (22/02/23).
Kapolres menjelaskan, dari pengakuan tersangka, pembunuhan itu berawal saat tersangka Panji dan temannya inisial D diserang dan dikeroyok oleh korban dan teman-temannya di daerah Tebat Gunung, Muara Tenang. Karena panik, tersangka Panji dan D kabur.
Saat perjalanan pulang ke rumah, tersangka Panji menelepon temannya inisial D dan S untuk kembali pulang bersama. Ketiganya kemudian bertemu di Simpang Mana dan berboncengan tiga menuju rumah tersangka Panji.
Sesampainya di rumah tersangka Panji, ternyata korban beserta teman-temannya sudah menunggu di sebelah rumah tersangka.
Saat melihat hal tersebut, tersangka Panji turun dari motor. Korban langsung mendatangi tersangka Panji dan memegang pundaknya.
Tersangka Panji secara spontan mencabut sebilah pisau yang disimpan di celana bagian belakang lalu menusuk leher sebelah kiri korban.
Melihat hal tersebut, teman-teman korban berlari dan salah satu teman korban bernama David yang juga ingin berlari namun karena dalam keadaan mabuk DV hampir terjatuh di depan tersangka Panji.
Tersangka Panji lalu menusuk bagian belakang punggung korban David.
Melihat kedua korbannya terkapar, pelaku langsung lari mengendarai motor bersama teman-temannya.
Informasi yang dihimpun humas setelah terkena tusukan, korban dan teman-temannya langsung lari ke arah Nendagung. Sekitar pukul 04.15 WIB, korban dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa terselamatkan.
Kasus pembunuhan ini pun menjadi atensi pihak Polres Pagaralam. Melalui Team Opsnal Polres Pagaralam segera melakukan rangkaian penyelidikan.
Hasilnya, Team Opsnal Polres Pagaralam berhasil mengendus pelarian pelaku yang melarikan diri ke Kabupaten Empat Lawang.
Tak menunggu waktu lama, Team Opsnal dipimpin Kabag Ops Polres Pagaralam AKP Herry Widodo, SH, Kasat Reskrim Polres Pagaralam AKP Murshal Mahdi, SE, MM, dan Kanit Pidum Polres Pagaralam Ipda Rendy Lawinzky Pelawi, STrK melakukan penangkapan terhadap tersangka di Desa Lesung Batu, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang.
Dalam penangkapan itu petugas mengamankan barang bukti baju korban, visum et repertum, dan senjata tajam. (Don)
Posting Komentar