LAHAT, SL - Bupati Lahat melalui Wabup Lahat H Haryanto,SE MBA menyampaikan, pada Musrencam 2022-2023 Pemkab Lahat mengalokasikan anggaran sebesar 124 Milyar lebih untuk Kecamatan Pagun, Mulak Ulu, Mulak Sebingkai, Pulau Pinang dan Kota Agung dan untuk tahun 2023-2024 meningkat menjadi sebesar Rp.151 Milyar lebih.
Dengan dana yang ada diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan pembangunan sehingga mampu meningkat kan perekonomian masyarakat yang inklusif.
"Jika tidak bisa meningkat minimal Perekonomian masyarakat di Dapil Tiga dapat stabil dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga tercapai peningkatan indeks pembangunan ditahun 2024 mendatang,"ujarnya.
Dijelaskan nya, untuk alokasi anggaran sebesar Rp.151 Milyar berasal dari dinas PU Perkim sebesar Rp.8 Milyar, dinas TPH Rp. 5 Milyar, Dinkes Rp.2 Milyar, Dishutbun Rp.409 juta, Disdik Lahat Rp.130 Milyar dan dinas PU tata ruang sebesar Rp.130 Milyar. Karenanya, usulan pembangunan yang diharap kan masyarakat harus secepat mungkin diajukan agar masuk dalam Musrenbang tingkat kabupaten.
"Jika indeks pembangunan meningkat maka insya Allah tingkat kemiskinan akan menurun, untuk bencana longsor yang mengancam juga akan secepat mungkin ditanggulangi dengan menempat kan petugas terkait disetiap desa diKecamatan Dapil 3,"imbuhnya.
Kepala Bapeda kabupaten Lahat Feriansyah,SE MM menutur kan, indeks pembanguan inklusif yang dicanang kan Pemerintah akan merata bagi masyarakat karena pembangunan perekonomian belum tentu dapat membantu mengurangi angka kemiskinan. Karenanya, usulan pembangunan harus secepat mungkin disampai kan sebelum dilaksanakan Musrenbang tingkat Kabupaten dan Provinsi.
"Jika para Pemdes lambat menyampaikan usulan rencana pembangunan maka akan menjadi kendala, tahun ini ada tiga prioritas pembangunan yang dicanangkan, mulai dari Kemiskinan, Infrastruktur dan SDM,"ucapnya.
Ditempat yang sama anggota DPRD Lahat Dapil 3 Andriansyah dan Balkisri dari fraksi partai Demokrat Balkisri mengungkap kan, dana sebesar Rp.151 Milyar yang disiap kan sangat kecil untuk memenuhi kebutuhan pembangunan dikecamatan Dapil 3, meski diakui untuk pembangunan infrastruktur akses jalan sudah merata namun tetap indeks kemiskinan harus menjadi prioritas.
"Legislatif dan Exekutif sama - sama berperan untuk kemajuan pembangunan, namun kiranya dana yang disiap kan untuk pembangunan harus sesuai dengan kebutuhan agar tercapai tingkat pertumbuhan pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat desa,"jelasnya, Selasa (07/02/23).
Kades Batu Nusa Hartono mengungkap kan, alokasi dana Rp.151 Milyar Milyar yang disiapkan Pemkab Lahat kiranya dapat tepat sasaran khususnya untuk bantuan Pupuk, karena hampir seluruh masyarakat desa berprofesi sebagai petani mengingat pembangunan infrastruktur meski sangat baik dampak nya namun bagi para petani akan sia-sia jika pupuk masih menjadi kendala.
"Kami sangat berterima kasih daerah kami telah disiapkan dana ratusan milyar untuk pembangunan, namun pemerataan pembangunan harus menyentuh para petani khususnya distribusi pupuk dan akses menuju perkebunan warga,"harapnya.(Fry)
Posting Komentar