LAHAT, SL - Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti Kades se - Kabupaten Lahat nampaknya akan menuai polemik. Pasalnya Even Organizer (EO) dari salah satu pihak penyelenggara bimtek ke Lombok dan Bali yakni CV Praja diduga belum membayar tiket perjalanan Bali - Palembang, Rabu (14/06/23).
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, ternyata CV Peraja hingga saat ini belum membayar tiket perjalanan dari Bali menuju Palembang ke salah satu agen travel di Jakarta.
Setidaknya terdapat 50 tiket yang belum dibayarkan, dengan nominal hampir 2 juta per tiket. Dimana 50 tiket tersebut atas nama Kades dari Kecamatan Tanjung Sakti Pumi dan Pumu.
Salah satu Kades di Kecamatan Tanjung Sakti mengatakan, bahwa pihaknya sudah membayar lunas kegiatan Bimtek tersebut ke pihak CV Peraja.
"Kami sudah lunas membayar, jadi kami tidak mengetahui kalau pihak CV belum membayar tiket kami ke agen travel," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan CV Praja, Dedi saat dikonfirmasi perihal tersebut tidak memberikan tanggap apa pun.
Selain itu, pihak travel yang diduga belum menerima pembayaran dari CV Peraja saat dikonfirmasi juga tidak memberikan tanggapan.
Namun informasi di dapat awak media salah satu karywan petugas Travel mencoba menghubungi sanak saudaranya di Lahat melalui pesan Whatsapp.
"Ada kenalan wong dinas Pemkab Lahat dak. Pemdes yang ngurusi Kedes - Kades ke Bali kemarin nah Kak. Travel kami 50 orang belum bayar tiket Kecamatan Pumi dan Pumu. Ini wong yang mesan ke Travel kamu tu," ujarnya dalam pesan WhasAap tersebut. (Red).
Posting Komentar