LAHAT, SL - Aksi demo warga Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, Lahat, menuntut penutupan tambang golongan galian C serta meminta Kades mundur dari jabatannya diduga kuat dipicu oleh belum diterimanya kekalahan pada pilkades yang digelar 2 tahun lalu.
Dugaan itu muncul disampaikan warga Desa Gunung Kembang, Safran, setelah mengetahui 4 orang calon kades yang kalah masing - masing Wak, Ah, Har dan Rid ikut memimpin Aksi demo di Pemkab Lahat.
Dia mengungkapkan, tuntutan warga untuk menutup serta mencabut izin tambang golongan C di Desa Gunung Kembang persoalannya sudah melebar dan tak fokus lagi kepada tuntutan penutupan.
"Disini massa Aksi demo juga meminta Kades mundur. Inikan sudah tak nyambung lagi. Kalau bukan masih ada dendam politik, lalu apa," ujar Safran.
Sementara itu dari hasil mediasi perwakilan yang dipimpin asisten 1, Rudi Tamrin, SH dan dihadiri oleh pihak terkait termasuk ESDM Provinsi, Rudi Tamrin sendiri meminta persoalan tuntutan warga tidak melebar. Jika tuntutan meminta kades mundur termasuk dalam tuntutan penutupan tambang golongan C tentunya ada landasan hukum yang jelas.
"Saya yang memimpin mediasi ini. Saya berharap tuntutan tidak melebar kemana - mana. Mudah - mudahan jawaban dari kami dari tuntutan kalian dapat menjadi solusi dan pencerahan," ungkap Rudi Tamrin.
Sedangkan Kasi Minerba UPT Regional IV Dinas ESDM Provinsi Sumsel Lela Sofi,MTmenjawab soal perizinan penambangan golongan galian C yang dimiliki oleh CV DS Permata terungkap tidak dapat serta merta langsung mencabut izinnya namun yang dapat dilakukan saat ini adalah penutupan sementara.
"Semua izin sudah lengkap. Tentu kita tidak bisa langsung mencabut izin penambangan, kalau penutupan sementara sudah kita lakukan," ujar.
Dia sendiri merasa aneh, persoalan tuntutan penutupan tambang galian C melibatkan kades. Soalnya, menurut dia tidak ada keterlibatan kades dalam persoalan ini.
" Ngapain tuntutan penutupan tambang golongan galian melebar kemana - mana. Karena persoalan ini bukan lagi ranah kades. Di jaman kalian mengapa kalian diam saje, sekarang kalian bekoak - koak tuntup penutupan tambang golongan galian C," pungkasnya. (Red)
(Red)
Posting Komentar