LAHAT, SL - Perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu nampaknya akan menjadi perhatian serius Pj Bupati Lahat Muhammad Farid.S.STP.M.Si pasalnya tidak sedikit warga Kota Lahat yang menjadi korban tertabrak kereta api saat melintas.
Keseriusan Muhammad Farid ini dibuktikan dengan langsung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Opproom Pemkab Lahat, Rabu (03/01/24).
Rakor tersebut digelar terkait kecelakaan dipelintasaan sebidang tanpa palang pintu, yang beberapa hari lalu terjadi insiden menimpah korban Andreano yang merupakan pelajar SMP Negeri 5 Lahat, akibatnya korban meninggal dunia.
Hadir pada Rakor tersebut, Kol.Muklis, Kepala Balai Teknik Provinsi Sumsel, Jimmy Gultom, Kepala Stasiun Lahat Martin, Kasat Lantas, Ka Balaiyasa, Staf Ahli, OPD terkait, Camat Lahat, para Lurah dan undangan lainnya.
Disampaikan Muhammad Farid, kejadian kecelakaan di perlintasan palang pintu kereta api dapat diminimalisir bahkan tak terulang lagi. Dia berharap pihak kereta api dapat berkomitmen untuk memasang palang pintu di perlintasan.
" Saya berterima kasih dengan kehadiran kita semua yang telah berkomitmen memperbaiki situasi dan keadaan, mungkin ada hal yang perlu di intropeksi bersama secara menyeluruh dengan cara percepatan dengan cara yang kita lakukan agar tidak terjadi lagi, serta kita segera memasang pintu pelintas yang belum ada palang pintu dengan berkelaborasi apabila ada gendala kita cari solusi berdiskusi bersama," ujar Muhammad Farid. (Red)
Posting Komentar