LAHAT, SL - Sinergitas antara PLN UP3 Lahat dengan Pemerintah Kabupaten Lahat mulai menelurkan hasil yang positif. Salah satu hal yang bisa dilihat dari data terperinci yang dikeluarkan oleh PLN UP3 Lahat menyatakan, pada tahun 2023 padamnya listrik di Kabupaten Lahat mencapai 6 hingga 7 kali dalam sehari, setelah dilaksanakanya MoU dengan Pemkab Lahat pada tahun 2024, menurun hingga mencapai 60 persen atau intensitas pemadaman 3 kali sehari.
Hal itu terungkap pada saat Paparan Ketenagalistrikan PLN UP3 Lahat dan Evaluasi Satgas Kelistrikan Kabupaten Lahat, Kamis (20/06/24).
Paparan yang dilaksanakan di Kantor PLN UP3 Lahat ini dihadiri Langsung oleh Pj. Bupati Lahat, Muhammad Farid S.STP M.Si beserta OPD terkait, yang sekaligus menghadirkan Manager PLN UP3 Lahat Teguh Aang Haryadi, Manager ULP Lembayung Bayu Landini, Manager ULP Muara Enim Irfan Mulana, Manager ULP Pagar Alam Isweny, Sekaligus Asmen Jaringan dan Kontruksi, Asmen Niaga dan Pemasaran, Asmen Keuangan dan Umum, Asmen Perencanaan dan Asmen Transaksi Energi.
Dalam paparannya, Manager PLN UP3 Lahat Teguh mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lahat atas dukunganya. "Allhamdulillah dan terima kasih, kami merasa bangga dan tersanjung dikunjungi oleh Pj Bupati Lahat beserta jajaranya, sekaligus kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Lahat yang hadir di saat kami memang membutuhkan dukungan”, ujarnya.
Sementara itu, Pj.Bupati Lahat mengapresiasi PLN UP3 Lahat yang siap bersinergitas mengatasi gangguan listrik yang di Kabupaten Lahat. "Semua masalah ada jalan keluarnya, terbukti dengan MoU antara Pemkab Lahat dengan PLN UP3 Lahat menghasilkan hasil yang positif, bisa mengurangi tingkat padamnya listrik mencapai 60 persen, tinggal 40 Persen cita cita mulia PLN akan terwujud dengan zero gangguan kelistrikan di Kabupaten Lahat", ungkap Farid.
Beliau juga meminta kepada PLN untuk terus meningkatkan kualitas teknisinya dan melakukan pemberitahuan terlebih dahulu sebelum melakukan pemeliharaan jaringan. "Jangan sampai karena gangguan listrik, masyarakat terkena imbasnya hingga mengalami kerusakan perangkat elektronik," harapnya.(Red)
Posting Komentar