LAHAT, SL - Akhir Juli tahun 2024 Pemkab Lahat menargetkan penyelesaian Mall Pelayanan Publik (MPP) di Plaza Lematang pada akhir Juli 2024 di 24 Kecamatan. MPP ini diharapkan dapat memfasilitasi seluruh kebutuhan perizinan di 24 kecamatan di Kabupaten Lahat, sehingga masyarakat dapat mengakses berbagai layanan dalam satu tempat yang terintegrasi.
Sebagai bukti keseriusan dalam menyelesaikan program ini, PJ Bupati Lahat, M Farid, S.STP, M.Si, mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk rapat bersama di Mess Tepian Lematang pada hari Jumat (12/7). Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi progres pembangunan MPP dan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat bekerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
"MPP di Plaza Lematang ini merupakan salah satu langkah strategis kami untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Lahat. Dengan adanya MPP, kami berharap masyarakat dapat mengurus berbagai perizinan dengan lebih mudah dan cepat," ujar M. Farid.
Program MPP ini mencakup berbagai layanan seperti pembuatan KTP, akta kelahiran, perizinan usaha, dan berbagai layanan publik lainnya. Dengan adanya MPP, diharapkan birokrasi menjadi lebih sederhana dan transparan, serta dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah.
Rapat koordinasi di Mess Tepian Lematang menunjukkan komitmen dan kerja sama antara pemerintah daerah dan OPD untuk memastikan bahwa target pembangunan MPP dapat tercapai tepat waktu. M. Farid juga menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menyukseskan proyek ini.
"Dengan kerja sama yang solid dan komitmen yang tinggi dari semua pihak, saya yakin MPP di Plaza Lematang akan selesai sesuai dengan target dan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Lahat," tambahnya.
Program MPP ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Lahat untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang. Dengan adanya MPP, Lahat berharap dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal peningkatan pelayanan publik dan efisiensi birokrasi.(Red)
Posting Komentar