LAHAT, SL - KPU Lahat diduga telah melakukan pembohongan publik soal tes ribuan peserta calon anggota PPS Lahat dengan sistim CAT, pernyataan itu disampaikan disalah satu media online lokal Lahat.
Dalam pernyataan yang disampaikan Komisioner Divisi Perencanaan dan Data, Emil Asy Ary, KPU Lahat " Semua peserta seleksi itu menggunakan sistem tes CAT pakai Komputer, dan sistemnya terintegral dengan sistem KPU RI, kami dak paham kecurangan apa, karena kan daftarnya online melalui aplikasi Siakba dan tesnya online," Ujar dia disalah satu media online lokal Lahat.
Dugaan pembohongan publik disampaikan Ketua Mappilu PWI Lahat, Ferry Oktariza, SH, yang kebetulan juga saat tes dirinya berada di lokasi tes untuk liputan, dan pemberitaan ribuan calon anggota PPS Ikuti tes tertulis sudah release di media online Sinar Sumatera.co.id pada tanggal 15 Mei 2024.
Perlu diketahui lanjut Ferry, sebanyak 3.127 peserta mengikuti seleksi tes tertulis calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Lahat. Dan Tes PPS ini KPU Lahat mempercayakan kampus Unsela menjadi lokasi tes yang diselenggarakan pada hari Rabu (15/05/24), di Aula Kampus Unsela.
"Data yang diperoleh dari panitia penyelenggara KPU Lahat, dari 3.127 peserta tes, akan diambil sebanyak 1.127 yang masing - masing dijadikan setiap desanya 3 orang PPS yang disesuaikan dengan jumlah desa di Kabupaten Lahat sebanyak 376 desa," ungkap Ferri seraya mengatakan pelaksanaan tes calon PPS tersebut dibagi 4 sesi tes dan dilaksanakan selama 2 hari terhitung dari tanggal 15 sampai 16 Mei.
" Saya minta KPU Lahat mengklarifikasi pernyataan Emil agar tidak terjadi blunder di KPU Lahat," tegasnya. (Her)
Posting Komentar