LAHAT, SL - Pemdes Bandung Agung, Kecamatan Pagar Gunung, Lahat, menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) pengalokasian dana desa (DD) tahap II tahun 2024 sekaligus lounching program ketahanan pangan dengan budi daya lele.
Tim Monev Kecamatan Pagar Gunung, mengatakan bahwa untuk mencapai hasil yang memuaskan, budidaya perikanan memang memerlukan pengetahuan dan pengalaman yang cukup, serta tentu saja keseriusan dari Pemdes beserta elemen masyarakat setempat.
" Nantinya hasil panen dibagikan kepada masyarakat sekitar dan diutamakan masyarakat tidak mampu yang bagi keluarga penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai, warga kehilangan pekerjaan, atau memiliki anggota keluarga yang menderita sakit kronis, sakit menahun, dan penyandang difabel," jelas Sekcam Kecamatan Pagar Gunung, Jum'at (17/01/25).
Dia mengungkapkan kegiatan budidaya lele ini secara eksternal berfungsi sebagai stimulan dan juga percontohan bagi masyarakat. Adapun tujuan kegiatan budidaya ini adalah memotivasi masyarakat agar tergerak untuk melaksanakan budidaya perikanan secara mandiri.
“Dengan demikian diharapkan masyarakat akan dapat meningkatkan taraf ekonomi dan mewujudkan ketahanan pangan secara mandiri pula”, tambahnya.
Sementara itu, Pj Kades Bandung Agung, Achmad Syamsul Bahri,SH,MM menyampaikan, bahwa keputusan untuk memilih budidaya ikan lele sebagai proyek utama didasarkan pada beberapa pertimbangan strategis.
“Ikan lele adalah jenis ikan air tawar yang relatif mudah dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Selain itu, ikan lele dikenal memiliki pertumbuhan cepat dan kebutuhan pakan yang tidak terlalu rumit, sehingga cocok untuk diterapkan di desa kami,” ungkapnya. (Red)
Posting Komentar