Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Lahat Kembali Terjadi, Warga Menilai Dapat Pengaruhi Program Ketahanan Pangan

Foto hanya ilustrasi

LAHAT, SL- Kelangkaan gas elpiji 3 kg kembali terjadi di Lahat, membuat masyarakat mengeluh. Dampak Kelangkaan gas elpiji 3 kg membuat masyarakat kesulitan dalam memasak dan melakukan kegiatan sehari-hari. 

Jika pun ada masyarakat terpaksa membeli gas elpiji 3 kg dengan harga yang lebih mahal, Hal ini membuat masyarakat merasa dirugikan.

Warga Kota Lahat menilai, ketersediaan pasokan gas elpiji 3 kg dapat dianggap sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan, karena dapat mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk memasak, mengolah, dan menyimpan makanan. 

Oleh karena itu, program ketahanan pangan dapat mempertimbangkan ketersediaan pasokan gas elpiji 3 kg sebagai salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.

"Kami sangat kesulitan dengan kelangkaan gas elpiji 3 kg ini. Kami terpaksa membeli gas elpiji 3 kg dengan harga yang lebih mahal. Kami berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah ini," Yunita salah seorang ibu rumah tangga di Kota Lahat.

Senada disampaikan warga kota lainnya, kelangkaan gas di Kota Lahat kerap terjadi hal ini memicu kepanikan masyarakat saat membutuhkan gas untuk kebutuhan memasak.

" Jika ketersediaan gas elpiji 3 kg terganggu, maka masyarakat mungkin kesulitan memasak dan mengolah makanan, sehingga dapat mempengaruhi ketersediaan makanan yang siap untuk dikonsumsi," ungkap Hairul. (Red)



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Smartwatchs